Rekam Suara Perubahan: Orang Muda Kampanyekan Isu Pulau Rinca dan Padar Lewat Musik

Bagikan:

Labuan Bajo, 10 Agustus 2018 — Suasana di Studio Musik Rumah Kreasi – Baku Peduli malam itu terasa hangat dan penuh semangat. Dalam rangkaian kegiatan Orang Muda untuk Perubahan, dua anak muda, Rabany Gos dan Christover Gajeng, tengah terlibat dalam proses rekaman lagu Indonesia Pusaka. Proyek ini bukan sekadar produksi musik biasa, melainkan bagian dari kampanye kreatif untuk menyuarakan persoalan yang terjadi di Pulau Rinca dan Padar, dua wilayah penting di kawasan Taman Nasional Komodo yang tengah menghadapi tekanan pembangunan dan konflik konservasi.

Dengan semangat nasionalisme dan kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat lokal, proyek ini ingin menghidupkan kembali semangat “Indonesia Pusaka” sebagai simbol cinta tanah air yang tidak hanya dirayakan dalam seremoni, tetapi juga diwujudkan dalam kepedulian terhadap bumi, budaya, dan hak-hak warga yang tinggal di wilayah-wilayah konservasi.

Rekaman audio yang dilakukan Rabany dan Christover bukan hanya latihan vokal, tapi juga bagian dari kerja kebudayaan yang lebih besar. Mereka menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan ekologis, dan hak atas ruang hidup yang layak. Melalui proyek ini, Rumah Kreasi – Baku Peduli mendorong anak-anak muda untuk mengambil bagian aktif dalam isu-isu sosial dan lingkungan yang terjadi di sekitar mereka, dengan cara yang kreatif dan menyentuh.

Proyek Orang Muda untuk Perubahan sendiri merupakan ruang tumbuh bagi generasi muda Labuan Bajo untuk belajar, berekspresi, dan bertindak. Di tengah hiruk-pikuk pembangunan pariwisata, suara mereka menjadi penting sebagai pengingat bahwa pembangunan harus berpihak pada rakyat dan lingkungan, bukan semata-mata keuntungan ekonomi. Dengan lantunan Indonesia Pusaka yang direkam malam itu, Rabany dan Christover bukan hanya bernyanyi, tetapi juga menyalakan api kesadaran. Bahwa tanah air ini harus dijaga, tidak hanya di Labuan Bajo, tapi di setiap jengkal tanah Indonesia, termasuk Rinca dan Padar, yang hari ini tengah berteriak dalam diam.

Berikut foto-foto yang menggambarkan semangat orang muda kampanyekan isu pulau pinca dan padar lewat musik:

Publikasi Lainnya

Masyarakat Adat Poco Leok Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tolak Proyek Geotermal di Hari Lingkungan Hidup

Masyarakat Adat Poco Leok Long March dari Kantor DPRD-Kantor Bupati Manggarai (Document Sunspirit)

Penguatan Praktik Jurnalisme Data

Kelas Berbagi "Jurnalisme Data" bersama Mawa Kresna, Direktur Eksekutif Indonesian Data Journalism Network (IDJN) sekaligus Editor Project Multatuli