Tuntutan Warga Pulau Komodo

Bagikan:

Sunspirit.org- Tidak saja menolak rencana Gubernur NTT, Viktor Laiskodat untuk menutup Pulau Komodo selama setahun serta memindahkan penduduk dari Pulau itu dalam rangka apa yang disebut sebagai pariwisata eksklusif berbasis konservasi; warga Pulau Komodo juga menyampaikan  enam tuntutan  kepada Pemerintah. Keenam tuntutan ini disampaikan warga Komodo ketika berdialog dengan tim terpadu yang dibentuk pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Kamis, 15 Agustus 2019 di Kampung Komodo.

Sunspirit 2019

Publikasi Lainnya

Ritual Syukur Masyarakat Adat Wae Sano Usai PT PLN Tak Prioritaskan Proyek Geotermal di Kampung Mereka

Warga adat Wae Sano menggelar ritual syukur di Puncak Golo Lampang, kampung leluhur mereka pada 26 September 2025. (Dokumentasi Sunspirit for Justice and Peace)

Perjalanan Taman Nasional Komodo: Diambil dari Warga Adat, Dikuasai Negara, Diobral ke Korporasi

Adriani Miming Setelah sebelumnya tertunda akibat tekanan dari masyarakat sipil dan peringatan dari UNESCO, Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan upaya...

Pernyataan Sikap Masyarakat Adat Poco Leok Saat Upacara Bendera HUT RI ke 80

KOMUNITAS MASYARAKAT ADAT POCOLEOKMinggu, 17 Agustus 2025 Sehubungan dengan rencana perluasan pengembangan panas bumi Ulumbu di wilayah Pocoleok, kami...

Pulau Padar Bukan untuk Dijual! Cabut Konsesi Bisnis, Tegakkan KomitmenKonservasi

Tiga perusahaan yang sudah mengantongi izin di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo