Friday, April 16, 2021
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK
No Result
View All Result
Sunspirit
No Result
View All Result
Home Ekonomi kreatif

Diskusi “Tenun dan Peradaban” di Rumah Tenun Baku Peduli

September 8, 2020
in Ekonomi kreatif, Gerakan Alternatif
0
Share on FacebookShare on TwitterEmailLine

Sunspirit – Sejumlah komunitas orang muda di Labuan Bajo, Manggarai Barat, menyelenggarakan pertemuan tentang tenun di Rumah Tenun Baku Peduli, Sabtu 22 Agustus 2020. Pertemuan itu mengusung tema, “Tenun dan Peradaban NTT”.

Tampil sebagai pembicara, pengampuh Rumah Tenun Baku Peduli, Elisabeth Hendrika Dinnan, pengapu Brand Innocentia dan Candy Mayangsari selaku ketua aquinitas Labuan Bajo serta diikuti oleh sejumlah kelompok seperti pelaku pariwisata, akademisi dan orang-orang muda.

Elisabeth Hendrika Dinan atau yang kerap disapa Ney bertutur tentang tenun dan keseharian orang Manggarai yang menurutnya sangat mengakar. Segala aspek kehidupan hampir pasti berarsiran dengan narasi tenun, katanya.

“Beruntung orang Flores memiliki kultur menenun yang kuat. Dalam tenunan kita bisa melihat jejak-jejak peradaban kita dari generasi-generasi sebelumnya,” tuturnya.

Menurutnya, sebagai waris dan pewarisan kebudayaan, Tenun sangat membantu menarasikan sejarah orang Manggarai pun NTT pada umumnya.

“Ini bagus, mengingat kita di Flores, budaya tutur itu lebih dominan dari pada menulis, sehingga tenun adalah salah satu jejak sejarah penting di Flores”, tambahnya.

Ia menambahkan, “tenun menjadi media yang menghubungkan perempuan dengan pariwisata.

Sementara itu, Valentino Luis, menceritakan tentang Innocentia, brand lokal yang fokus pada pengolahan lanjutan produk tenun. Innocentia dibentuknya sejak tahun 2017 yang berbasis di Kota Maumere.

“Di innocentia, kami menggunakan motif-motif keluarga di Sikka, sejauh ini masih pada mengembangkan motif keluarga Mekeng”, tuturnya.

“Dengan bahan dasar tenun ikat Maumere, kami membuat travel bag, jacket, yang sejauh ini dipasarkan secara khusus ke orang-orang yang berminat dengan produk tenun,” tambahnya.

Sementara Candi berbicara banyak tentang Aquinitas sebagai wadah untuk menghimpun pengusaha UKM sekota Labuan Bajo.

“Saya sebagai ketua sekaligus anggota Aquinitas juga memiliki toko ole-ole di Kota Labuan Bajo yang juga menjual tenun”, katanya.

Diskusi ini dihadiri sekitar puluhan orang. Sebelumnya kegiatan serupa dengan tema berbeda diselenggarakan di Cafe Container dengan Cafe Kopi Mane di Kota Labuan Bajo.

Tags: labuan bajopariwisata Labuan Bajorumah tenun baku pedulitenun NTT

ArtikelLain

Taman Nasional Komodo Terancam

August 26, 2020

Seandainya negara-negara anggota G-20 tahu bahwa Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) tahun 2023 yang akan berlangsung di Labuan Bajo-Nusa Tenggara Timur...

Menyoal Kebijakan Kontroversi di Taman Nasional Komodo

August 26, 2020

Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, merupakan kawasan konservasi dan rumah alami satwa endemik, komodo dan...

Dua Kementerian dan Konservasi di Taman Nasional Komodo

December 2, 2019

Sunspirit-Siti Nurbaya Bakar dan Luhut Binsar Panjaitan, merupakan dua sosok yang berperan penting di balik upaya pemerintah menjadikan Taman Nasional...

Rumah Tenun Baku Peduli

June 27, 2018

Museum atau galery tenun ikat ini diprakarsai oleh Sunspirit for justice and peace sebuah lembaga gerakan yang berkedudukan di Labuan...

Next Post

Infografik Wisata Super Premium Taman Nasional Komodo

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SUNSPIRIT for justice and peace is a civil society organization working in the area of social justice and peace in Indonesia.

KONTAK KAMI:

BAKU PEDULI CENTER: Jl. Trans Flores Km. 10, Watu Langkas, Desa Nggorang, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT

EMAIL: sunspiritindonesia@gmail.com

© 2019 Sunspirit for Justice and Peace

No Result
View All Result
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK