Kegiatan Menulis Kreatif: Metode Berpikir, Bukan Metode Menulis

Kegiatan Menulis Kreatif dari flores muda pada tahun 2016 diselenggarakan dalam kerja sama dengan Lembaga Van Deventer Maas Stichting (VDMS). Van Deventer adalah lembaga yang berpusat di Belanda dan memberikan perhatian bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Kegiatannya berlangsung di dua tempat, antara lain di SMK Tarbiyah dan Akademi Keperawatan (AKPER) di Ende pada 20-23 April dan SMK Sadar Wisata, Ruteng pada 26-28 April.

peserta workshop di SMK Sadar Wisata Ruteng

Jumlah peserta selama kegiatan di Ende adalah dua puluh orang. Sepuluh diantaranya adalah mahasiswa AKPER dan sepuluh yang lain adalah siswa SMK Tarbiyah Ende. Sementara di SMK Sadar Wisata hanyalah siswa dari sekolah tersebut.

Materi utama yang diberikan adalah metode listicle. Listicle tidak hanya dipandang sebagai cara menyajikan suatu ide atau gagasan, tetapi juga menjadi cara berpikir itu sendiri. Sebab kelemahan utama orang tidak bisa menulis bukan terletak pada persoalan bagaimana menulis, tetapi bagaimana berpikir. Dengan kata lain, metode berpikir adalah cara termudah bagaimana untuk menulis.

Dalam konteks paling sederhana adalah perkembangan facebook. Dalam facebook, segala bentuk kreativitas dalam menulis muncul dengan sendirinya tiap hari. Semua pengguna facebook tidak diajarkan bagaimana menulis, tetapi mereka dirangsang dengan pertanyaan, “Apa yang Anda Pikirkan?”.

Selain metode listicle, pada kesempatan yang sama dilakukan syering terkait proses pembuatan cerita, fiksi mini, dan puisi.

Kegiatan Menulis Kreatif sudah dimulai pada tahun 2015. Seiring dibukanya kanal online www.floresmuda.com pada tahun itu, sunspirit for justice and peace merasa perlu mendorong anak muda untuk menulis dan berkreasi.

Visi utamanya adalah menulis untuk perubahan. Anak muda terutama kalangan remaja diajak untuk menulis terkait bagaimana mereka memahami dunia sekitar dan persoalan di sekitar mereka.

Pada aras yang lebih praktis, www.floresmuda.com dibuat untuk mendorong solidaritas dan semangat “baku-belajar” terjalin melalui ruang maya. Bagi pelajar di sekolah-sekolah, ini bisa menjadi semacam “majalah dinding online” dimana tulisan mereka menjangkau pembaca yang lebih luas. Selain itu, flores muda adalah bagian dari upaya mendorong anak muda lebih bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.

Pada tahun 2015, kegiatan flores muda sudah dimulai dengan menggelar kegiatan menulis kreatif di sekolah-sekolah. Di Manggarai Barat berlansung di SMAN 2 Komodo, SMAN 3 Komodo, SMK Stella Maris dan MAN. Di kabupaten Manggarai terselenggara di SMAK Fransiskus Xaverius Ruteng dan SMAN 1 Langke Rembong. Di Manggarai Timur berlangsung di SMAN 2 Borong. Sementara itu, pada tahun 2016, kegiatan terselenggara di Seminari Kisol yang dihadiri sekitar 6 sekolah yang berasal dari Manggarai Timur dan Manggarai. (GA)

Publikasi Lainnya