Sunday, September 24, 2023
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK
No Result
View All Result
Sunspirit
No Result
View All Result
Home JARINGAN KERJA RAKYAT Gerakan Alternatif

Produk-Produk Ekonomi Kreatif

November 17, 2016
in Gerakan Alternatif
0
Share on FacebookShare on TwitterEmailLine

Sebagai bagian dari upaya memberdayakan ekonomi masyarakat, sunspirit for justice and peace memfasilitasi komunitas-komunitas lokal dalam memasarkan produk-produk pertanian.  Selain tenun, beberapa jenisnya antara lain kopi, gula nerra, dan mawo laka.

Kopibaku-peduli-kopi Kopi baku peduli merupakan hasil pengelolahan kopi-kopi dari komunitas petani Manggarai. Jenis kopinya adalah robusta dan dibungkus dalam kemasan 250 gram. Harga tiap kemasan adalah Rp25.000.

Sepanjang tahun 2016, sunspirit membeli sebanyak 200 kg kopi biji. Setelahnya diolah dan dikemas menjadi kopi bubuk lokal Baku Peduli.

Gula Nerrabaku-peduli-gula

Gula Nera adalah gula coklat yang diolah dari aren dan proses pengelolahannya dilakukan oleh petani dari kecamatan Macang Pacar, kabupaten Manggarai Barat.

Sunspirit membuat kemasan gula nerra agar membantu dalam proses pemasaran dan budidaya gula merah. per kemasan 200 gram dijual seharga Rp 20.000.

Sepanjang tahun 2016, sunspirit mengemas sekitar 200 kg.

Mawo Lakabaku-peduli-beras

Beras Mawolaka merupakan beras merah yang dikelolah secara organik oleh komonitas Daulat Tani. Komonitas Daulat Tani ini berada pada tiga tempat, yaitu Liang Sola, Cecer dan Nggorang-Watulangkas.

Sunspirit bersama komonitas Daulat Tani mengemas dan memasarkan Mawolaka secara bersama-sama. Satu kilogram Mawolaka dijual dengan harga Rp 15.000.

Sepanjang tahun 2016, Komunitas Daulat TAni sudah menghasilkan sekitar 1 ton Mawolaka. (Thyke)

 

 

 

 

ArtikelLain

Persoalan Petani Diabaikan, Warga Kritisi Festival Kopi Colol, Tolak Kehadiran Bupati Agas

June 14, 2023

Ditulis oleh:Tim Floresa Poster yang dipajang warga di Colol, mengkritisi penyelenggaraan festival kopi di tempat mereka...

Delapan Universitas Terkemuka di Amerika Serikat Tayang dan Diskusikan Film ‘Dragon for Sale’

April 28, 2023

Ditulis oleh:Tim Floresa Poster salah satu dari lima film dalam serial dokumenter 'Dragon for Sale' yang...

Antusiasme dan Kegeraman Warga di Habitat Komodo Menyaksikan ‘Dragon for Sale’

April 6, 2023

Ditulis oleh:Jefry Dain dan Anno Susabun Warga Kampung Komodo sedang menyaksikan tayangan perdana film "Dragon for...

Rumah Tenun Baku Peduli: Melestarikan Tenun, Menghidupi Penenun

December 23, 2022

Ditulis oleh:Tim Redaksi Floresa Dua penenun di Rumah Tenun Baku Peduli, Herlina Lenos dan Karolina Mun...

Next Post

Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo: Untuk Kepentingan Siapa?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SUNSPIRIT for justice and peace is a civil society organization working in the area of social justice and peace in Indonesia.

KONTAK KAMI:

BAKU PEDULI CENTER: Jl. Trans Flores Km. 10, Watu Langkas, Desa Nggorang, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT

EMAIL: sunspiritindonesia@gmail.com

© 2019 Sunspirit for Justice and Peace

No Result
View All Result
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK