Thursday, August 11, 2022
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK
No Result
View All Result
Sunspirit
No Result
View All Result
Home JARINGAN KERJA RAKYAT Gerakan Alternatif

Rumah Tenun Baku Peduli

November 16, 2016
in Gerakan Alternatif
0
Share on FacebookShare on TwitterEmailLine

Tenun merupakan budaya dan keterampilan rakyat yang bernilai ekonomi tinggi. Namun sebagai potensi ekonomi rakyat, khususnya perempuan pedesaan di Nusa Tenggara Timur, produk tenun tidak mendapat tempat maksimal di tengah pusaran pasar. Kendala terbesar yang dihadapi oleh para penenun adalah tidak memiliki akses pasar yang adil dan tetap.

Berangkat dari  kendala di atas, dengan fakta lain bahwa banyak penenun yang ada sekarang adalah perempuan generasi tua yang berusia rata-rata 30-50 tahun, maka Rumah Baku Peduli SUNSPIRIT For Justice and Peace membentuk rumah tenun yang diberi nama Rumah Tenun Baku Peduli.

Tujuan utama dibentuknya rumah tenun ini adalah untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya, kebiasaan dan tradisi sehat yang dihadirkan dalam dan melalui kegiatan menenun selain secara ekonomi mendatangkan manfaat maksimal bagi penenun itu sendiri.

Dengan tujuan itu diharapkan akan terjadi proses pewarisan dan regenerasi proses pembuatan tenun ikat NTT.

Tujuan lain dari didirikannya rumah tenun ini adalah karena di beberapa tempat sudah terdapat kelompok tenun baik di Timor dan Manggarai Raya, pada saat yang sama rumah tenun ni juga bersedia memfasilitasi penjualan tenun baik ke pasar lokal, nasional maupun internasional. Tidak adanya pasar yang adil dan tetap

Bahan baku yang mahal dan susah didapat, karena melewati rantai pasar yang panjang di mana banyak pedagang sudah mengambil untung. Suplier hanya ada di kota, menyulitkan akses penenun yang umumnya masih bekerja sendiri-sendiri (dengan konsekuensi masing-masing harus ke kota untuk beli benang. Pewarnaan merupakan proses yang rumit dan berisiko tinggi, dengan bahan-bahan pewarna yang juga didatangkan dari suplier seperti benang; sehingga banyak penenun tidak berani melakukan pewarnaan sendiri. Tidak adanya tempat kerja kolektif di kampung, yang menjadi semacam rumah tenun bersama bagi perempuan penenun [Rumah Tenun/spp]

Tags: kris da somerpesnusa tenun tangantenun ikat nt

ArtikelLain

Diskusi “Tenun dan Peradaban” di Rumah Tenun Baku Peduli

September 8, 2020

Sunspirit – Sejumlah komunitas orang muda di Labuan Bajo, Manggarai Barat, menyelenggarakan pertemuan tentang tenun di Rumah Tenun Baku Peduli,...

Rumah Tenun Baku Peduli

June 27, 2018

Museum atau galery tenun ikat ini diprakarsai oleh Sunspirit for justice and peace sebuah lembaga gerakan yang berkedudukan di Labuan...

Jelajah Eloknya Tenun Sumba (3)

September 28, 2017

Saya bangun terlambat pagi ini. Semalam saya terlambat tidur. Aroma ikan Cara yang menyengat sungguh membuat haru, mengingatkan saya pada...

Jelajah Eloknya Tenun Sumba (2)

September 21, 2017

Setelah istirahat siang kira-kira pukul 15.00 WITA, saya bangun dan memutuskan untuk melihat situasi kampung. Dari rumah ke rumah saya...

Next Post

Narasi Foto Kebun Contoh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SUNSPIRIT for justice and peace is a civil society organization working in the area of social justice and peace in Indonesia.

KONTAK KAMI:

BAKU PEDULI CENTER: Jl. Trans Flores Km. 10, Watu Langkas, Desa Nggorang, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT

EMAIL: sunspiritindonesia@gmail.com

© 2019 Sunspirit for Justice and Peace

No Result
View All Result
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK