Sunday, September 24, 2023
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK
No Result
View All Result
Sunspirit
No Result
View All Result
Home JARINGAN KERJA RAKYAT Geothermal Wae Sano

Menggugat Industri Ekstraksi Panas Bumi Untuk Pembangkit Listrik di Indonesia

Pernyataan & Laporan Organisasi-organisasi Masyarakat Sipil Kepada Rakyat Indonesia

February 1, 2021
in Geothermal Wae Sano, JARINGAN KERJA RAKYAT
0
Share on FacebookShare on TwitterEmailLine

Sunspirit 2021 – Dari seluruh daerah di Indonesia, Flores menjadi satu-satunya pulau yang ditetapkan oleh Menteri ESDM sebagai Pulau Panas Bumi melalui Surat Keputusan Nomor 2268 K/30/MEM/2017. Pasca penetapan itu, kurang lebih dua puluhan titik potensi geothermal atau panas bumi dari Barat sampai ke Timur Pulau Flores yang akan segera dieksporasi.

Di Manggarai Barat misalnya, ada di Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang. Lalu, di wilayah Manggarai, ada Ulumbu yang sudah mulai dieksplorasi pada tahun 1990-an. Begitupun di kabupaten lain hingga ke Flores Timur.

Kendati diklaim sebagai energi terbarukan, namun di beberapa titik, terjadi penolakan karena kekhawatiran terjadinya bencana industri seperti yang terjadi di Mataloko dan beberapa daerah lain di Indonesia, misalnya di Mandailing Natal, Sumatera Utara yang mengorbankan warga hingga memakan korban lima orang meninggal dunia dan puluhan dirawat di rumah sakit.

Mengutip Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), disebutkan bahwa fakta menunjukkan, tidak ada pengawasan ketat sehingga bencana industri tersebut terjadi. Laporan lapangan mengemukakan warga di wilayah bencana-lah yang mencoba memberi tahu semburan gas. Nyatanya, lima yang mati dan puluhan korban manusia lainnya adalah mekanisme peringatan pasca-kejadian bagi PT SMGP. Kelalaian dan Kecelakaan Kerja? Ya, tapi akar-akar penyebabnya jauh lebih mendalam, dan masih akan menghantui rakyat di 64 wilayah ekstraksi panas bumi (WKP) untuk pembangkitan listrik di kepulauan Indonesia.

“Lantas, apa penyebab penting dari hilangnya jaminan keselamatan warga negara di bawah kepentingan investasi ekstraksi panas bumi untuk pembangkitan listrik di Indonesia. Sampai kapan sikap main-api pengurus negara mau kita acuhkan? Lalu, langkah-langkah apa saja yang mendesak harus dilakukan pemerintah?”

Atas dasar itu, sejumlah organisasi dan warga terdampak menggelar diskusi bertajuk  “Menggugat Industri Ekstraksi Panas Bumi Untuk Pembangkit Listrik di Indonesia” pada Senin, 1 Februari 2021. Silahkan baca kertas posisi berikut!

https://drive.google.com/file/d/1ykquF-Zr4_TbZXbW8n2WHk91VVkvqa4y/view?usp=sharing

Tags: FloresgeothermalGeothermal FloresMatalokoNusa Tenggara TimurPanas BumiPanas Bumi FloresSokoriawae sano

ArtikelLain

Kelompok Advokasi dan Lembaga Gereja Kecam Aksi Represif Aparat terhadap Warga Poco Leok, Flores

June 24, 2023

Ditulis oleh:Tim Floresa Warga Poco Leok, Flores berhadapan dengan aparat yang mengawal proses pengukuran lahan proyek...

Pengukuran Lahan Proyek Geothermal Poco Leok, Flores Dikawal Ketat Aparat, Protes Warga Direspons dengan Represi

June 22, 2023

Ditulis oleh:Tim Floresa Warga Poco Leok terlibat perdebatan dengan aparat keamanan yang melakukan pengukuran lahan untuk...

Ketegangan Proyek Geothermal di Poco Leok, Pengerahan Aparat yang Membuat Warga Tidak Aman

June 20, 2023

Ditulis oleh:Tim Floresa Aparat keamanan dikerahkan ke Poco Leok pada Senin, 19 Juni untuk menjaga aksi...

Persoalan Petani Diabaikan, Warga Kritisi Festival Kopi Colol, Tolak Kehadiran Bupati Agas

June 14, 2023

Ditulis oleh:Tim Floresa Poster yang dipajang warga di Colol, mengkritisi penyelenggaraan festival kopi di tempat mereka...

Next Post

Utak-Atik Zonasi untuk Investasi di Taman Nasional Komodo

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SUNSPIRIT for justice and peace is a civil society organization working in the area of social justice and peace in Indonesia.

KONTAK KAMI:

BAKU PEDULI CENTER: Jl. Trans Flores Km. 10, Watu Langkas, Desa Nggorang, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT

EMAIL: sunspiritindonesia@gmail.com

© 2019 Sunspirit for Justice and Peace

No Result
View All Result
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK