Friday, April 16, 2021
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK
No Result
View All Result
Sunspirit
No Result
View All Result
Home PUBLIKASI News

Pulau Komodo Bakal Ditutup, Aliansi Sipil: Kami Menolak

September 30, 2019
in News
0

Gerbang Masuk ke Kampung Komodo. (Foto: Sunspirit).

Share on FacebookShare on TwitterEmailLine

TEMPO.CO, Jakarta – Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat (Formapp Mabar) bersama masyarakat sipil Pulau Komodo menyatakan tidak setuju dengan wacana pemerintah menutup Taman Nasional Pulau Komodo.

“Kami menolak isu penutupan Pulau Komodo dan juga relokasi warga Komodo,” kata Rafael Todowela, anggota Formapp Mabar kepada Tempo di Jakarta pada Jum’at, 2 Agustus 2019.

Jika alasan pemerintah terkait kelangsungan hidup komodo terancam, Rafael mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar. “Alasan mereka karena komodo-nya kurus, karena ingin revitalisasi pulau, sebenarnya di sana tidak ada masalah,” katanya.

Menurut data yang dia peroleh dari San Diego Zoo tentang riset, ekologi dan zoologi, tidak ada penurunan terhadap jumlah populasi komodo. Rafael juga membantah bahwa telah terjadi pencurian atau penyelundupan komodo seperti yang beredar di masyarakat.

“Hasil tes DNA itu bukan Komodo dari Pulau Komodo tapi itu Komodo dari Pulau Flores, beda genetiknya,” kata Rafael.

Jika upaya pemerintah tetap dilakukan tanpa memahami apa yang sesungguhnya terjadi di Pulau Komodo, Rafael justru khawatir perekonomian masyarakat yang akan kena dampak dari penutupan kawasan wisata itu.

Bersama Rafael, Gregorius Afioma dari Sunspirit For Justice and Peace menambahkan pemerintah seharusnya lebih memperhatikan konservasi dengan tidak memberikan izin privatisasi di kawasan pulau yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur itu. Dia justru meminta pemerintah lebih banyak berperan dalam mengatur regulasi kawasan wisata khususnya dalam mengatur kuota wisatawan per harinya.

Rencananya, hari ini masyarakat sipil pulau Komodo akan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor pukul 16.00. Rafael mengatakan pihaknya akan menyampaikan poin keberatan masyarakat. “Kami akan sampaikan nanti semua,” katanya

Sumber: https://nasional.tempo.co/read/1231493/pulau-komodo-bakal-ditutup-aliansi-sipil-kami-menolak

ArtikelLain

Apa yang Dapat Dipelajari dari Virus Babi ASF?

April 14, 2021

Sunspirit-2021, Bencana virus ASF sangat merugikan peternak babi di Kepulauan Flores secara umum dan secara khusus di Kabupaten Manggarai Barat....

Melawan Mafia Tanah di Labuan Bajo-Flores

March 19, 2021

Sunspritit_2021-Publik berharap agar langkah Polri serta BPN yang telah membentuk Satgas mafia tanah membawa angin segar bagi sengkarut persoalan agraria...

Mendorong Kekuatan Produksi: Harapan Publik terhadap Pemimpin Baru Mabar

March 9, 2021

SUNSPIRIT_2021-Publik sepenuhnya berharap agar pemerintahan yang baru di Kabupaten Manggarai Barat, mampu mengoptimalisasi kekuatan-kekuatan produksi di Kabupaten itu sebagai kunci...

Utak-Atik Regulasi demi Investasi di TN Komodo

March 1, 2021

Sunspirit - Pembangunan infrastruktur dan pengembangan bisnis wisata di Taman Nasional Komodo, baik oleh negara maupun perusahaan swasta, tidak begitu...

Next Post

Skenario Baru untuk Kehendak Lama Menguasai Taman Nasional Komodo

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SUNSPIRIT for justice and peace is a civil society organization working in the area of social justice and peace in Indonesia.

KONTAK KAMI:

BAKU PEDULI CENTER: Jl. Trans Flores Km. 10, Watu Langkas, Desa Nggorang, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT

EMAIL: sunspiritindonesia@gmail.com

© 2019 Sunspirit for Justice and Peace

No Result
View All Result
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK