Kegiatan pertanian merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan dari lembaga gerakan, Sunspirit for Justice and Peace.
Sejak 2012 berada di Manggarai Barat, Sunspirit mulai berkecimpung di bidang pertanian.Tujuan utamanya antara lain mendorong kedaulatan petani dalam menentukan seluruh dinamika pertanian.Pada saat bersamaan, upaya tersebut mendorong advokasi di bidang pertanian.
Sebagai contoh, dalam beberapa tahun terakhir, para petani berhadapan dengan masifnya upaya modernisasi pertanian. Penerapan benih hibrida, pupuk kimia, dan mekanisasi pertanian kerap membuat petani kewalahan. Rantai produksi melibatkan semakin banyak “broker”(penjual benih, pupuk) membuat para petani kesulitan.
Di bawah dorongan mewujudkan kedaulatan petani, sunspirit bersama komunitas petani APEL (Aliansi Petani Lembor) mulai mengkampanyekan penggunaan benih lokal. Tahun ini, program konservasi benih lokal menjadi sangat sentral. Karena penggunaan benih lokal tidak membutuhkan broker, tahan hama, dan sehat.
Untuk tujuan tersebut, kegiatan yang dilakukan antara lain meliputi kegiatan pengorganisasian petani, peningkatan kapasitas, gerakan menanam atau aspek produksi, pengolahan hasil panen, pemasaran dan advokasi.
Kebun Contoh
Sunspirit mempunyai dua kebun contoh (experimental garden). Satunya terletak di Watu Langkas dengan ukuran 20x 100 meter. Persis terletak di belakang rumah Baku Peduli-Center. Satunya lagi berada di Satar Walang, sekitar 20 km dari kantor pusat. Ukurannya, 50 x 100 meter persegi.
Seperti namanya, kebun contoh merupakan lahan untuk belajar bagi petani. Di kebun contoh Watu Langkas, sekaligus menjadi pusat belajar proses pembenihan, pembuatan pupuk organik, dan koleksi benih. Untuk merawat kebun ini, dilibatkan pula petani-petani di sekitar Baku-Peduli center.
Pada awal tahun 2016, di kebun contoh Watu Langkas diupayakan konservasi benih lokal. Ada sekitar belasan benih lokal yang dibudidayakan. Sementara di kebun contoh Satar Walang dibudidayakan beras merah (mawo laka).
Pentingnya advokasi benih lokal, dibuatkan pula pusat benih dan pusat pembelajaran pertanian. Sebuah ruangan di rumah Baku Peduli Center menjadi perpustakaan pertanian dan rumah benih.
Kegiatan Pengorganisasian
Kegiatan pengorganisasian diawali dengan melakukan rekrutmen calon petani dengan beberapa kriteria seperti orang yang sehari-hari berprofesi sebagai petani dan memiliki dedikasi dan keseriusan dalam menjalankan profesinya.
Untuk itu system perekrutan dilakukan secara individu untuk memastikan petani tersebut bertul-betul serius dan berprofesi sebagai petani baik petani lahan basah maupun lahan kering.
Sejauh ini terdapat 125 kepala keluarga yang tergabung dalam kegiatan pertanian sunspirit. Mereka tersebar di tiga desa, yakni Nggorang, Liang Ndara, dan Liang Sola. Semuanya berada di kabupaten Manggarai Barat.
Selain itu juga, ada petani muda. Jumlahnya sekitar 10 orang. Di tengah-tengah menurunnya jumlah petani di kalangan anak muda, perekrutan petani muda adalah mendorong advokasi di bidang pertanian.
Yang perlu diketahui bahwa kegiatan pertanian tidak terbatas pada upaya pengelolahan tanah tetapi juga upaya peternakan. Sejak berada di Kabupaten Manggarai Barat, sunspirit fokus pada kegiatan pertanian organik dan pengembangan benih lokal.
Oleh karena itu, kegiatan pertanian dan peternakan memiliki hubungan yang kuat. Selain mendukung peningkatan ekonomi keluarga, upaya peternakan mendorong upaya pertanian organik.
Training
Untuk mendukung semua kegiatan pertanian, diadakan training kepada petani. Training dimulai dari proses pengelolahan lahan, pembuatan pupuk, mol, peptisida, dan kcl. Selain itu juga, training ditujukan pada proses pengelolahan hasil pertanian. Di antaranya, proses pengelolahan pangan lokal lokal.
Kegiatan training sudah berlangsung di masing-masing komunitas. Antara lain dilakukan training pembuatan pupuk, bokasi, mol, pengelolahan pangan lokal, managemen ternak, dan analisis usaha tani, serta training budidaya strawberry.
Mengingat kegiatan petani sunspirit tidak hanya pengelolahan tanah, training juga diberikan untuk managemen ternak. Sejauh ini, ternak yang berada di antara petani mitra sunspirit berjumlah 80 ekor babi dan 12 ekor kambing.
Gerakan Menanam
Gerakan menanam adalah kegiatan untuk mendukung aktivitas petani di kebun. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mendukung kegiatan tersebut, antara lain distribusi benih, produksi pupuk padat dan bokasi, pembagian ternak, dukungan alat pertanian, dan dukungan modal.
Distribusi benih meliputi benih sayuran dan mawo laka. Kemudian ada juga yang diberikan dalam bentuk bibit. Akan tetapi, distribusi benih itu tidak bersifat pemberian, tetapi petani diharapkan mengembalikan benih setelah panen. Misalnya, padi, kacang panjang, tomat, buncis, dan terung.
Sementara produksi pupuk padat dan bokasi dilakukan di masing-masing komunitas. Petani dilibatkan dalam pengumpulan material. Setelah diproduksi dibagikan kepada petani. biasanya, hanya pada awal saja tim pertanian sunspirit memberikan training soal pembuatan pupuk.
Di dalam gerakan menanam, diberikan pula peralatan yang membantu proses produksi pertanian. Di antaranya, traktor, mesin sedot air, alat semprot, dan mesin potong rumput serta kendaraan tiga roda. Mengingat, jumlah alat tersebut terbatas, pemakaian dilakukan secara bergilir.
Selain itu, kepada petani yang kesulitan modal dalam proses awal produksi, sunspirit memberikan pinjaman modal. Dana tersebut tidak bersifat pemberian tetapi dikembalikan setelah hasil panen. Nilainya sama dengan pinjaman.
Dalam kegiatan produksi ini, tidak hanya pertanian, tetapi juga pembagian ternak kepada petani sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya.
kegiatan Pemasaran
Sunspirit tidak hanya memperhatikan proses kegiatan menanam dan produksi tetapi juga dalam proses pemasaran. Hal yang paling penting adalah membangun jaringan pemasaran.
Ada dua hal yang dilakuakan terkait pemasaran. Pertama, petani menjual langsung kepada konsumen. Kedua, petani bekerja sama dengan sunspirit dalam memasarkan hasil pertanian.
Dalam kerja sama dengan sunspirit, yang bisa dilakukan adalah memberikan label pada produksi pertanian. Di antaranya, mawo laka.
Pada tahun ini, sunspirit memasarkan beras putih mencapai 18, 5 ton sepanjang Mei-Oktober. Untuk sayuran, dijual sekitar 9 ton. antara lain sayur buncis, kacang bali, selada kriting, mentimun, kestela, terung, kacang panjang.
Advokasi
Dalam kegiatan pertanian sunspirit, advokasi merupakan salah satu aspek yang paling penting. Kegiatan pertanian tidak jatuh pada aktivisme pertanian belaka, tetapi juga konsep-konsep kemandirian petani.
Dalam kerangka itu, sepanjang tahun ini, digelar berbagai diskusi yang berkaitan dengan kedaulatan petani. Diskusi berlangsung di Lembor, Cecer, Labuan Bajo, dan Nggorang.
Advokasi tidak terbatas pada diskusi tetapi juga melalui pembuatan film, penerbitan poster, dan kampanye media sosial serta kerja sama dengan publikasi media.
Sepanjang tahun 2016, Isu-isu yang diangkat antara lain seputar pertanian dan anak muda dan advokasi benih lokal.