Sunday, September 24, 2023
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK
No Result
View All Result
Sunspirit
No Result
View All Result
Home JARINGAN KERJA RAKYAT Gerakan Alternatif

Jenis-Jenis Tenun NTT

November 16, 2016
in Gerakan Alternatif
0
Share on FacebookShare on TwitterEmailLine

*) Kris da Somerpes

Jika dilihat dari proses produksi atau cara mengerjakannya maka tenunan yang ada di Nusa Tenggara Timur dapat dibagi menjadi menjadi empat jenis yakni:

Tenun sederhana

Dihasilkan dari benang pakan masuk keluar ke dalam benang lungsin dengan ritme yang sama, sehingga menghasilkan tenun polos tanpa corak atau dengan corak garis-garis berbentuk horizontal atau vertikal, kotak-kotak bercorak kecil sesuai dengan warna dan jenis benang yang dipakai, sehingga menghasilkan tenunan yang disebut tenun lurik (garis-garis) atau tenun poleng (kotak-kotak). Di NTT tenun sederhana hanya dijumpai di wilayah Todo Manggarai.

Tenun Songket/Timbul.

Teknik pembuatannya dengan cara menambah benang pakan sebagai hiasan, atau motif yaitu dengan menyisipkan benang perak, emas, tembaga atau benang warna di atas benang lungsi. Penempatannya tergantung dari corak yang diinginkan, ada kalanya penuh dengan berbagai ragam hias. Motif yang tampak biasanya satu sisi/arah. Penyeberannya terdapat di  wilayah Manggarai dan sebagian wilayah Nagekeo.

Tenun foit/Lotis/Sotis.

Tenun jenis ini dalam proses pembuatannya mirip dengan pembuatan tenun Talik/Buna yaitu mempergunakan benang-benang yang telah diwarnai. Namun kadangkala untuk menambah variasi dapat ditenun pada tenun jenis futus. Motif yang tampak adalah dua sisi sebelah menyebelah. Penyebarannya terdapat di Kabupaten/Kota Kupang, TTS, TTU, Belu, Alor, Flores Timur, Lembata, Sikka, Sumba Timur dan Sumba Barat.

Tenun futus/ikat.

Disebut tenun ikat karena pembentukan motifnya melalui proses pengikatan benang. Berbeda dengan daerah lain di Indonesia, untuk menghasilkan motif pada kain maka benang pakannya yang diikat, sedangkan tenun ikat di NTT, untuk menghasilkan motif maka benang yang diikat adalah benang Lungsi. Penyebarannya hampir merata di semua Kabupaten di Nusa Tenggara Timur kecuali Kabupaten Manggarai dan sebagian Kabupaten Nagekeo

Tenun Buna.

Masyarakat Timor Tengah Utara menyebutnya tenun Buna dan masyarakat Belu menyebutnya Talik. Tenunan Buna/Talik maksudnya adalah menenun untuk membuat corak atau ragam hias/motif pada kain mempergunakan benang yang terlebih dahulu telah diwarnai. Proses pembuatan tenun buna termasuk sangat rumit dan membutuhkan waktu yang panjan karena motif-mitifnya dilakukan dengan system anyaman tangan sehingga sebelah menyebelah tampak sepadan. Penyebarannya di Kabupaten Kupang, TTS, Belu dan yang paling banyak adalah di kabupaten TTU. [kbs/ssp]

Tags: jenis tenun nusa tenggara timurkris da somerpes

ArtikelLain

Persoalan Petani Diabaikan, Warga Kritisi Festival Kopi Colol, Tolak Kehadiran Bupati Agas

June 14, 2023

Ditulis oleh:Tim Floresa Poster yang dipajang warga di Colol, mengkritisi penyelenggaraan festival kopi di tempat mereka...

Delapan Universitas Terkemuka di Amerika Serikat Tayang dan Diskusikan Film ‘Dragon for Sale’

April 28, 2023

Ditulis oleh:Tim Floresa Poster salah satu dari lima film dalam serial dokumenter 'Dragon for Sale' yang...

Antusiasme dan Kegeraman Warga di Habitat Komodo Menyaksikan ‘Dragon for Sale’

April 6, 2023

Ditulis oleh:Jefry Dain dan Anno Susabun Warga Kampung Komodo sedang menyaksikan tayangan perdana film "Dragon for...

Rumah Tenun Baku Peduli: Melestarikan Tenun, Menghidupi Penenun

December 23, 2022

Ditulis oleh:Tim Redaksi Floresa Dua penenun di Rumah Tenun Baku Peduli, Herlina Lenos dan Karolina Mun...

Next Post

Problem Pewarisan Tenun NTT

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SUNSPIRIT for justice and peace is a civil society organization working in the area of social justice and peace in Indonesia.

KONTAK KAMI:

BAKU PEDULI CENTER: Jl. Trans Flores Km. 10, Watu Langkas, Desa Nggorang, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT

EMAIL: sunspiritindonesia@gmail.com

© 2019 Sunspirit for Justice and Peace

No Result
View All Result
  • ABOUT US
  • RESEARCH
    • Research in Progress
    • Working Paper
    • Journal Articles
    • Flores Studies
    • Books
  • JARINGAN KERJA RAKYAT
    • Taman Nasional Komodo
    • Advokasi Lawan Privatisasi Pantai Pede
    • Geothermal Wae Sano
    • Flores Lawan Oligarki
    • Gerakan Alternatif
  • PUBLIKASI
    • Press Release
    • News
    • Catatan Peduli
    • Gallery
    • INFOGRAFIK
  • PERTANIAN ORGANIK